Pengalaman pertama untuk menjadi pengawas
ruangan saat ujian itu rasanya menyenangkan. Ya hari ini aku pertama kalinya
menjadi pengawas Olmipa (Olimpiade MIPA) tingkan SD/MI rayon Surabaya di
Universitas Negeri Surabaya yang diadakan oleh HMJ PGSD Unesa. Yah itung-itung
buat pengalaman lah ya, belajar ngomong di depan anak SD, kan calon guru SD
hehe Amin. Untuk pertama kalinya menerangkan petunjuk pengerjakan nya sedikit
terbata-bata, agak bingung menyusun kata-katanya biar dimengerti oleh mereka,
tapi gapapa lah baru pemanasan, hehe.
Kalau aku perhatikan masing-masing
dari mereka, banyak berbagai macam karakter yang mereka miliki. Tampak dari
raut wajah mereka. Ada yang serius, santai, tolah toleh itu dimaklumin aja yak
arena masih anak SD, asalkan nggak kelewatan. Kayaknya nggak ada deh yang
terlihat tegang ataupun takut, semunya terlihat biasa saja.
Olmipa kali ini beregu, jadi satu tim
terdiri dari dua orang. Ada yang keduanya serius, ada yang salah satu serius
mengerjakan dan satunya santai aja, ada yang keduanya sama-sama santai dan ada
juga salah satu dari tim mereka serius mengerjakan dan satunya lagi iseng-iseng
jailin, nggak malah bantuin tapi malah di jailin. Mungkin mereka bingung kali
ya gimana cara mengerjakan soalnya, hehe
Kalau aku lihat dari model soal olmipa
tingkat SD/MI ini hampir mirip dengan ujian nasional SMP, masih hampir loh ya…
masih sulit Unas SMP dikit. Kalo aku amati dari mereka, ada yang berfikir
kritis. Dan mereka juga aktif bertanya apabila ada soal yang tidak jelas.
Tentunya mereka lebih rame lah ya dari
anak SMP maupun SMA. Tingkat ketenangan mereka itu tidak semudah di atur
seperti anak SMP ataupun SMA. Apalagi olmipa ini bersifat tim. Satu soal
dikerjakan oleh dua anak. Jadi ditelinga itu terdengar seperti suara terusih
gitu deh pokoknya, hehe
Semakin lama waktu berlalu, karakter
dari masing-masing mereka semakin terlihat. Ada yang mengerjakan soalnya sambil
berdiri, ada yang tenang, ada yang saling rebutan antar tim, ada yang tetap
serius mengerjakan dan ada juga yang bercanda. Mungkin karena otak mereka juga
semakin panas ya menghadapi soal matematika. Semakin panas otak mereka, semakin
keras pula mereka dalam membaca soal dan mengerjakannya. Meskipun sudah
diperingatkan untuk tidak ramai, tetap saja mereka seperti itu. Mungkin saja
cara berfikir mereka memang seperti itu.
Terkadang jika aku menghadapi ulangan
dan bingung saat mengerjakan soal, inspirasiku muncul ketika aku menatap wajah
pengawas. Seolah-olah apabila aku menatap wajah pengawas secara lama aku bisa
segera menemukan jawaban yang sulit itu. Dan sepertinya kali ini ada yang sama
seperti gayaku. Dia sering menatapku seolah-olah dia bisa membaca pikiranku,
dan dia bisa menemukan jawaban setelah menatap ku, hehe. Terlihat sih pada raut
wajahnya.
Semakin lama waktu berlalu, ada
melamun, ada yang menggambar, ada yang minum , ada yang ngantuk, ada yang tetap
serius, dan banyak juga yang ijin ke toilet, ntah anak itu ke toilet hanya
modus atau memang perlu ketoilet beneran.
Kalau dari pengalamanku ikut olimpiade
itu memang memusingkan. Aku aja yang udah SMA disuruh tenang aja nggak bisa,
apalagi anak SD. Boro-boro tenang, mau merem aja nggak bisa, yang ada rasa
gupoh nih yaa. Haha
Waktu itu aku mengikuli olimpiade
fisika yang diadahan oleh fakultas tehnik ITS. Sifatnya juga bertim, satu tim
terdiri dari dua orang. Jadi aku sudah tau bagaimana perasaan mereka saat ini,
karena saya sudah behpengalaman soalnya, hehehe
Kurang 50 menit waktu mereka
mengerjakan, sudah ada diantara mereka yang bilang kalau sudah selesai, hebat
baget ya! Tapi nggak tau deh udah slesai beberan atau mereka sudah merasa lelah
dan jenuh. Ketika aku cek dari dari mereka banyak diantara mereka yang LJK nya
nekuk. Saat aku tanya kepada mereka mengenai kelas berapa, ternyata banyak yang
berasal dari kelas 6, kelas 5 nya hanya sebagian dan kelas 4 nya tidak ada. Meskipun
begitu aku menyimpulkan bahwa mereka belum sepenuhnya bisa untuk menghadapi
lembar jawaban computer, dan semoga dengan keikutannya kereka dalam olmipa ini
bisa menjadi pembelajaran untuk mereka mengenai lembar jawaban computer dan
lain sebagainya yang dirasa perlu oleh mereka.
Nah seperti itu ceritaku hari ini, dimaklumin
aja ya dengan kata-katanya yang begitu berantakan, antara mood dan gak mood ini
soalnya, hehe
Kan masih
belajar….. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar